Dijadwalkan Agustus 2021, Herri Zulkarnain: Musda PD Sumut Momentum Perkuat Organisasi dan Soliditas Partai

Partai Demokrat Sumatera Utara

topmetro.news – DPD Partai Demokrat Sumatera Utara telah mempersiapkan penyelenggaraan Musda, yang menurut jadwa akan berlangsung Agustus 2021.

Saat ini DPD PD Sumut tengah menyusun kepanitiaan Musda dan berkoordinasi dengan DPP untuk penetapan waktu dan tempat.

Hal itu dikatakan Plt Ketua DPD Herri Zulkarnain menjawab wartawan, Rabu (9/6/2021).

Herri menegaskan, sesuai petunjuk DPP, penyelenggaraan Musda harus menjadi momentum memperkokoh soliditas kader dan penguatan organisasi partai.

“Musda digelar dengan prinsip demokratis. Mengedepankan musyawarah mufakat. Artinya boleh berkompetisi. Namun harus dalam suasana kebersamaan sebagai kader partai,” tegasnya.

Sebelumnya DPP telah mengeluarkan Peraturan Organisasi tentang pelaksanaan Musda dan Muscab. Dalam PO tersebut ada aturan, bahwa setiap calon berhak maju dalam Musda jika mendapatkan sedikitnya 20% dari pemilik suara sah.

Kemudian maksimal tiga nama calon ketua yang mendapat dukungan terbesar di Musda dibawa ke DPP. Untuk selanjutnya DPP yang menentukan ketua terpilih dengan tetap memperhatikan hasil Musda.

Menurut Herri, petunjuk pelaksanaan Musda sesuai ketentuan DPP tersebut, sudah sangat jelas dan sangat memperhatikan dinamika demokrasi. Serta mendorong adanya musyawarah mufakat.

“Artinya siapa saja yang punya potensi bisa mengembangkan Partai Demokrat di Sumut. Dipersilahkan ikut berkompetisi namun tetap harus untuk penguatan partai,” tegasnya

Fokus Mempersiapkan Musda

Menjawab pertanyaan wartawan soal kesiapannya menjadi ketua DPD untuk lima tahun ke depan, Herri menegaskan a saat ini berkonsentrasi penuh untuk mempersiapkan penyelenggaraan Musda agar berjalan baik.

Ia meminta seluruh kader partai untuk ikut mensukseskan Musda. Termasuk bagi kader terbaik partai yang dianggap punya kemampuan untuk maju menjadi calon ketua.

Herri dengan tegas menyatakan bahwa dirinya secara pribadi akan sangat ikhlas dan mendukung jika ada figur yang lebih berkemampuan dari dirinya untuk menjadi ketua DPD.

“Kemarin kan sempat ada sebagian kader yang menginginkan Pak Edy Rahmayadi menjadi ketua. Itu kan hal yang bagus untuk partai,” tegasnya.

Namun menurutnya ada atau tidaknya minat Gubsu Edy Rahmayadi menjadi Ketua DPD terpulang kepada yang bersangkutan.

Selain nama Edy Rahmayadi, sejumlah nama lain seperti Armin Simatupang (Ketua FPD DPRDSU), Lokot Nasution (Wakil Bendahara DPP), juga digadang-gadang menjadi ketua DPD PD Sumut.

Herri Zulkarnain sendiri, sejauh ini dipandang masih menjadi calon kuat jika Edy Rahmayadi batal mencalonkan diri.

Dedikasi Herri ke partai dari awal terbentuknya Partai Demokrat hingga aktifitasnya melawan KLB. Serta tingginya aktifitas sosial kemasyarakatan yang ia lakoni selama ini, membuat Herri Zulkarnain masih mendapat mayoritas dukungan DPC.

Saat ini disebut ada 19 DPC yang telah memberikan dukungan kepada Herri dan jumlah tersebut berpeluang bertambah.

Ketika wartawan menanyakan kebenaran dukungan 19 DPC itu, Herri hanya menjawab bahwa dirinya berkonsentrasi untuk mempersiapkan Musda.

“Terima kasih jika ada yang mendukung. Dan seperti yang saya tegaskan dari semula kalau ada calon yang lebih baik, saya ikhlas mendukung,” ungkapnya.

Baginya yang terpenting adalah bagaimana agar Partai Demokrat yang saat ini berkomitmen koalisi dengan rakyat bisa menjadi pemenang di Pemilu 2024.

“Mari kita jadikan Musda ini sebagai momentum memperkuat organisasi dan soliditas partai,” ucapnya.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment